Senin, 04 Oktober 2010

Sneakers Converse





1908
Converse ikut meramaikan bisnis footwear. Perusahaan milik Marquis M.Converse ini langsung menjadi booming dengan kemunculannya pada banyak pertandingan basket di luar sana. Tak mengherankan sneakers dari Converse lalu menjadi American Icon.

1923
Converse All Star menjadi raja dalam dunia sneakers setelah pemain basket Chuck Taylor memilih sepatu itu untuknya bertanding. Dengan sedikit re-style dan promosi ke berbagai sekolah dan kampus-kampus, Chuck Taylor All Star menjadi must-have shoes untuk hampir semua pemain basket, remaja, hingga cultural rebels selama lebih dari 50 tahun. Sepatu ini juga mempunyai nicknames yang bermacam-macam dari Chucks, Cons, dan Connies. Percaya atau tidak, Chuck Taylor All Star adalah sepatu paling terkenal dalam sejarah, telah terjual sebanyak 744 juta di 144 negara.

Converse menjadi merk sneakers yang paling dicari-cari saat mendiang Kurt Cobain ketahuan memakai sneakers Converse hitam bahkan hingga saat ia ditemukan meninggal. Sebagai legenda musik alternative rock, maka kepopuleran Cobain tentunya diikuti dengan kepopuleran atribut yang dipakainya termasuk sneakers andalannya. Tahun 90an, Beastie Boys mempopulerkan sneakers dalam dunia musik mereka yang merupakan kombinasi berbagai elemen seperti hip-hop, skateboarding, dan musik rock. Untuk mencerminkan musik yang diusungnya, maka trio Beastie Boys menggabungkan antara athletic wear, dengan topi baseball, dan sneakers dari Nike, Puma, atau Adidas. Semenjak itu, berbagai band lain pun menjadikan sneakers sebagai kostum wajib. Sebut saja Limp Bizkit, Rage against the Machine, Riverboat Gamblers, Oasis, Blur, Mansun, dan Coldplay.